Tidak selamanya kau tinggi di langit dan berpijak di jalan tar...

Tweet

Pernah satu ketika...sesak aku rasakan...bila berdepan dengan orang yang terlalu tinggi kata-katanya..tingginya bagai xkan turun menjejak ke bumi...nun di atas langit sahaja...Lagaknya seperti sentiasa berjalan di jalan tar dan xkan berjalan di tanah yang lecak...doaku pohon agar terus kuat berdepan dengan orang seperti ini...
begitu kau merendah2 kan bahasa dan 'slang' ku kerana terbawak-bawak seperti mereka...apa salahnya?besar sangatkah kesalahan penggunaan bahasa itu?bukan aku memaki, menghina dan menista..tidak sama sekali..'geli' kau kata...kita berdebat lagi...nah, sekarang kau kata kau tabik dengan rakan-rakan kau...yang menggunakan bahasa bandar dari bahasa kampungnya...kenapa mereka boleh..sedangkan aku yang datangnya dari tempat yang tidak 'slang' ingin menggunakan 'slang' sedemikian...dan sekali lagi kau mengkolotkan diriku..kerna tidak memikir sisi kanan dan sisi kiri apabila memilih nomad di tempat yang terceruk dan berhutan..Nah, sekali lagi kata-katamu ibarat bertih jagung yang tiada manisnya...bukan kata-kata semangat yang kau lontarkan...kau kata lagi...di ceruk itu tiada apa yang ada sepeti di tempatmu...di ceruk itu hanya satu kebosanan...hanya satu kepayahan...hanya satu kejauhan dan hanya ada kerendahan...hanya merugikan dan hanya pembaziran...
Aku hanya mampu menggeleng...apa yang di kata dan diperlekehkan suatu saat kemungkinan akan berbalik pada diri sendiri...
Sedar atau tidak....apa yang dikata itu sebenarnya semakin hampir meliputi dirimu semula...
Beware and watch your mouth...

Tweet